Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Sabtu, 13 Agustus 2011

PENGERTIAN BUDAYA POLITIK

Sabtu, 13 Agustus 2011
Budaya politik merupakan sistem nilai dan keyakinan yang dimiliki bersama oleh masyarakat. Namun, setiap unsur masyarakat berbeda pula budaya politiknya, seperti antara masyarakat umum dengan para elitenya. Seperti juga di Indonesia, menurut Benedict Anderson, kebudayaan Indonesia cenderung membagi secara tajam antara kelompok elite dengan kelompok massa.
Almond dan Verba mendefinisikan budaya politik sebagai suatu sikap orientasi yang khas warga negara terhadap sistem politik dan aneka ragam bagiannya, dan sikap terhadap peranan warga negara yang ada di dalam sistem itu. Dengan kata lain, bagaimana distribusi pola-pola orientasi khusus menuju tujuan politik diantara masyarakat bangsa itu. Lebih jauh mereka menyatakan, bahwa warga negara senantiasa mengidentifikasikan diri mereka dengan simbol-simbol dan lembaga kenegaraan berdasarkan orientasi yang mereka miliki. Dengan orientasi itu pula mereka menilai serta mempertanyakan tempat dan peranan mereka di dalam sistem politik.
Berikut ini adalah beberapa pengertian budaya politik yang dapat dijadikan sebagai pedoman untuk lebih memahami secara teoritis sebagai berikut :
Budaya politik adalah aspek politik dari nilai-nilai yang terdiri atas pengetahuan, adat istiadat, tahayul, dan mitos. Kesemuanya dikenal dan diakui oleh sebagian besar masyarakat. Budaya politik tersebut memberikan rasional untuk menolak atau menerima nilai-nilai dan norma lain.
Budaya politik dapat dilihat dari aspek doktrin dan aspek generiknya. Yang pertama menekankan pada isi atau materi, seperti sosialisme, demokrasi, atau nasionalisme. Yang kedua aspek generik menganalisis bentuk, peranan, dan ciri-ciri budaya politik, seperti militan, utopis, terbuka, atau tertutup.
Hakikat dan ciri budaya politik yang menyangkut masalah nilai-nilai adalah prinsip dasar yang melandasi suatu pandangan hidup yang berhubungan dengan masalah tujuan.
Bentuk budaya politik menyangkut sikap dan norma, yaitu sikap terbuka dan tertutup, tingkat militansi seseorang terhadap orang lain dalam pergaulan masyarakat. Pola kepemimpinan konformitas atau mendorong inisiatif kebebasan. sikap terhadap mobilitas mempertahankan status quo atau mendorong mobilitas, prioritas kebijakan menekankan ekonomi atau politik.
Dengan pengertian budaya politik di atas, nampaknya membawa kita pada suatu pemahaman konsep yang memadukan dua tingkat orientasi politik, yaitu sistem dan individu. Dengan orientasi yang bersifat individual ini, tidaklah berarti bahwa dalam memandang sistem politiknya kita menganggap masyarakat akan cenderung bergerak ke arah individualisme. Jauh dari anggapan yang demikian, pandangan ini melihat aspek individu dalam orientasi politik hanya sebagai pengakuan akan adanya fenomena dalam masyarakat secara keseluruhan tidak dapat melepaskan diri dari orientasi individual.


 Yang Terhubung

0 komentar:

Posting Komentar

FREE Site Submission!
URL:
E-mail:
Add Free Site Submitter to Your Website - Click Here!
Default EnginesAdditional Engines
AtomicBot
Burf
Claymont
FyberSearch
Google
Google-ca
Google-fr
ScrubTheWeb
SplatSearch
Subjex
Unasked
Walhello
Abacho (.de)
Acoon (.de)
BigFinder
ExactSeek
OnSeek
SearchEngine
SearchSight
SearchWarp
WebWizard

Search Engine Optimization
Website Traffic Top Ranking

FREE Search Engine Ranker!
Your Url:
E-mail:
Keywords:
All Major Search Engines:
AltaVista AOL DirectHit Euroseek
Excite FAST FindWhat GOeureka
Google Goto HotBot Looksmart
Lycos MSN Netscape NorthernLight
Sprinks Teoma WebCrawler Yahoo

Search Engine Submission - Top10 Position - Get Traffic

Add Search Engine Ranker to your site!
Keyword Density Analyzer!
Your Url:
Min. word length:
 
Search Engine Optimization Services!

Search Engine Submission - Top10 Ranking - Get Traffic

Add Keyword Analyzer Tool to your site!